Minggu, 02 Juni 2013

Tema 1

Ayu mulai berpikir, bagaimana memulai ini semua. Setelah 1 jam lamanya menatap monitor akhirnya Ayu pun mulai menulis.
" Follow back semua @Erfandi @mudian @helmilutfi :)) " Ayu menghela napas . Ia baru saja mengirimkan mention ketiga temannya.

--

Bel berbunyi tanda pelajaran telah selesai, semua siswa berbondong-bondong keluar kelas, terkecuali Ayu masih mengemas buku-buku di atas meja, sekilas ia melihat Helmi berjalan di koridor.  Ia bergegas mempercepat pekerjaannya.
"Helmi...tunggu" Teriak Ayu. suaranya menggema di antara deretan-deretan kelas
Helmi menoleh. Ayu mempercepat langkahnya. Mereka berjalan menyusuri kelas demi kelas.
" Hmmmm...pulang bareng ya" Ucap Ayu  tanpa basa-basi. Helmi hanya mengangguk mengiyakan ucapan Ayu.
" Eh temen kamu yang kemarin itu ganteng ya.Kebetulan aku satu kelas sama dia" Tutur ayu lagi
" Siapa?" Tanya Helmi
" Yang kemarin bareng kamu tuh yang pake" Ucapan Ayu terhenti. Helmi berlarian membiarkan Ayu tampak bodoh berbicara sendiri. Helmi sudah berada diatas bus 01 rute menuju rumah keduanya. Ayu ikut masuk ke dalam bus, mencari bangku kosong tepat disebelah Helmi. Siang itu cukup panas dengan seragam putih-abu bau khas seragam baru. Siang itu siang pertama di Sekolah Menengah Atas mereka. Ini tahun kesepuluh mereka berada di sekolah yang sama.

--

Jumat malam.
Ayu menyetel Only wanna give it to you-Elly Varner dengan earphone di telinga. Kerlap lampu malam jalanan membuat Ayu hanyut dalam lamunan.
" Put...put..." suara itu menyadarkan Ayu dari lamunannya. " Udah sampai tuh..." suara serak dan berat itu kembali terdengar.
" Oh iya yah. Nanti ayah gak usah jemput. Putri pulang bareng temen aja" Ucap Ayu sambil membuka pintu mobil. Ayah mengacungkan jempol dan melaju dengan mobil yang ia kendarai.

--

"Ayu Putri" Seseorang menyebut nama Ayu di tengah kebisingan kelas. Ayu mengangkat tangan. " Michelia... Dhea Ananda... Dhea...Anan..." Seorang mengangkat tangan. " Erfandi Hutama..."
" Yes miss"
Ayu menoleh, mencari sumber suara. Tepat di sudut kiri belakang, seorang baru saja menurunkan tangannya.  Ayu memastikan wajah laki-laki itu. Ayu tersenyum sendiri dan kembali memutar badannya menghadap wanita berbalut kemeja hitam di depannya.

2 Jam berlalu, Ayu beranjak dari tempat ia duduk. Seorang laki-laki di sudut kiri masih sibuk mengobrol dengan seorang disampingnya seraya memasukan buku ke dalam tas. Ayu hampir keluar dari pintu.
Tiba-tiba seorang memanggilnya " Ayu...."
Ayu menoleh dan menghentikan langkahnya.
" Tunggu.." Ucapnya lagi. Ayu hanya mengangguk tersenyum.
" Jadi kamu ayuputri yang selasa kemarin mention aku. Aku kira siapa. Avatar mu  aneh" ucapnya lagi . " Aku Erfan..."  Erfan menyodorkan tangannya
" Iya aku sudah tau" sambil menjurkan tangannya. Mereka berjabat tangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar